Bangsa Indonesia Ada karena NU

Posted by Bang Ipunk

 Jumat, 12 November 2010 19:06
SILATURRAHIM INTERNASIONAL
 
Nahdlatul Ulama (NU) yang lahir pada tahun 1926 M dengan lambang bola bumi yang dilingkari tambang dan bintang-bintang. Hal ini dapat dibuktikan dengan kelahiran bangsa Indonesia melalui proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 M.

Demikian dinyatakan sesepuh Nahdlatul Ulama KH Maimun Zubair ketika memberikan tausiyah dalam acara Silaturrahim Internasional ke-11 Nahdlatul Ulama Luar Negeri tahun 2010 M/1431 H di Rubath Jawa Distrik Misfalah Makkah, Kamis (11/11). Menurut Mbah Maimun -sapaan akrab KH Maimun Zubair, kelahiran bangsa Indonesia sesuai dengan isyarat pada lambang-lambang NU.

"Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sudah sesuai dengan lambang NU. Lihat saja tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab yang berjumlah sebelas dengan enam harakat, jadi semuanya berjumlah tujuh belas, ini sesuai dengan tanggal kemerdekaan NU," terang kiai yang berusia 83 tahun ini.

Lebih lanjut Mbah Maimun menjelaskan, tali simpul yang melingkari gambar bola bumi tidak boleh dieratkan, harus tetap dilonggarkan agar seperti angka delapan, sesuai dengan angka bulan Agustus yang delapan. Sedangkan penempatan empat bintang di bawah dan lima bintang di atas adalah sesuai dengan tahun kemerdekaan Indonesia empat lima.

"Jadi Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 08 45 (17 Agustus 1945) itu sudah sesuai benar dengan lambang NU. Makanya, kita bisa katakan kelahiran Indonesia dibidani oleh NU," tutur Mbah Maimun yang disambut tawa ger-geran para hadirin.

Karena itulah, lanjut Maimun, NU berserta seluruh warganya diharapkan terus memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia.

Silaturrahim Internasional ke-11 ini dihadiri oleh para pengurus dari 14 PCINU, para petugas haji dan orang-orang NU yang sedang berhaji tahun ini. Hadir dalam Silaturrahim Internasional kali ini adalah Syeikh Hamid al-Kaff (Mufti manasik haji Indonesia di Arab Saudi), KH Hasyim Muzadi (Sekretaris Jenderal ICIS/Naib Amirul Hajj Indonesia 1431 H.), KH Agus Masyhuri Pasuruan, KH Hafidz Utsman Pandeglang dan lain-lain. (min/Laporan langsung Syaifullah Amin dari Arab Saudi)

This entry was posted on Jumat, 12 November 2010 at 11:59 PM . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar